PENERAPAN ELEKTROMAGNET DALAM KESEHARIAN

 

Elektromagnet atau magnet listrik ; magnet yang terbentuk karena adanya logam yang dililiti kawat kemudian dialiri arus listrik searah / DC.



 

Untuk memperbesar kekuatan magnet yang terbentuk , kita bisa :

1) memperbesar arus listrik nya ,

2) memperbanyak jumlah lilitan kawat pada logam.

 

Contoh alat yang menggunakan prinsip dasar electromagnet ini antara lain :


Mesin pengangkat logam


 



Bel listrik



 


Pesawat telpon kabel





 

Detektor logam

 





 Relay




 


Kunci pintu listrik

 



Pengeras suara / loudspeaker

 



 Dan lain-lain.

 



 

CARA MEMBUAT MAGNET

 


Cara membuat magnet ada tiga :

1.      Menggosok bahan magnet (logam) dengan magnet yang kuat tingkat kemagnetannya.



 

Prinsip dasar :

Menggosoknya satu arah. Ujung pertama yang digosok akan menghasilkan kutub magnet yang sejenis dengan kutub magnet yang digosokkan (dalam gambar , ujung logam sebelah kanan pertama digosok kutub magnet Utara , maka di titik itu akan dihasilkan kutub sejenis yaitu kutub Utara. Jika bahan magnet yang digosok terbuat dari besi , akan dihasilkan magnet sementara. Jika bahan magnet yang digosok terbuat dari baja , akan dihasilkan magnet tetap.

 

2.      Dialiri arus listrik searah / DC , magnet yang dihasilkan dinamakan magnet listrik / Elektromagnet. Contoh sumber arus listrik searah adalah batu baterai.




 

Kutub magnet yang dihasilkan bisa diketahui selain dengan mendekatkannya dengan kompas , bisa juga dengan kaidah tangan kanan seperti gambar diatas.

 

 

3.      Dengan cara induksi yaitu mendekatkan magnet dengan bahan magnet.

 



Kutub magnet bahan magnet yang dihasilkan didekat magnet penginduksi adalah kutub magnet yang tidak sejenis. Dalam gambar , A menjadi kutub Utara karena didekatnya ada kutub Selatan. Prinsip : kutub magnet sejenis tolak menolak dan kutub magnet tak sejenis akan tarik menarik.