Salah satu acara yang disukai anakku adalah
Take Me Out / Take Him Out
di Indosiar.
Loch kok ???
Iseng aku bertanya pada si kecil,
"Mengapa Sekar menyukai acara ini ?
Ini kan bukan acara untuk anak - anak ..."
Mulut mungilnya berkata ,
"Romantis sich ..."
Wajahnya selalu sumringah ...
ketika ada satu pasangan yang jadi ...
Aq jadi ikutan nonton nich ...
Kuamati,
ekspresi wajah seseorang yang mendapatkan pasangan,
sangatlah menyenangkan ...
sumringah ...
dan keceriaan itu ternyata nyetrum ke hati si kecil
Iseng lagi,
aq bertanya pada si kecil,
"Sekar kalau lihat orang romantis suka sekali ...
tapi kok ,
kalau lihat bapak ibu romantis gak boleh ? "
Jawabnya,
"Habis Sekar iri ... Sekar juga mau ... "
ha ha ha ...
anak kecil ...
padahal,
bapak dan ibunya cuma berbincang berdua ...
mungkin ekspresi kami seceria pasangan yg baru jadi kali ya ...
Dua orang berdekatan ...
saling memandang ,
sambil berbincang ...
dengan tatap mata yang fokus pada pasangan ...
Romantis ...
kata si kecil ...
Alhamdulillah ...
= masih ada cinta dihati kami berdua ...
dan aq sangat yakin,
itu karena si kecil yang telah Dia anugrahkan kepada kami,
sebagai penghibur hati kami ...
Saat aku kecil ...
aku lebih banyak bergaul dengan bapak
bermain ...
ke sekolah ...
ngikut ke kantor ...
mengunjungi teman-teman bapak ...
dan banyak kegiatan yang lain
Setelah aku menjadi ibu ...
baru aku mengerti ...
mengapa ,
ibu ... ibu ... ibu ...
yang pertama musti kita hormati
Ibu ...
mengandung kita selama 9 bulan ...
pegel ...
capek ...
dan begitu banyak perasaan gak enak yang lain
Ibu ...
melayani seluruh keluarga ...
pagi, siang, sore dan malam ...
terus ...
seakan tanpa istirahat ...
tanpa mengeluh ...
Ibu ...
meski sakit,
ibu tetap lakukan semua hal yg baik ...
untuk kami ...
Ibu ...
menyimpan segenap kepedihan yg pahit
demi kebahagiaan bapak dan anak-anaknya ...
Saat ini ...
aku seorang istri dan ibu ...
Ibu ...
aku pahami semua rasamu ..
Thanks mom ...
kini aku tau ...
bekal yang kau beri untukku,
Alhamdulillah ,
sangat berguna bagiku ...
Kisah tentang ibu
Ibu dan Islam
Seseorang bertanya kepada Rasulullah (saww), "Siapa yang berhak yang lebih besar atas anak-anak, ibu atau ayahnya?"
Rasulullah (saww) menjawab, "Hak ibu lebih besar daripada ayah.
Dia bertanya tiga kali, dan setiap kali jawabannya adalah sama.
" Keempat kalinya, Rasulullah (saww) berkata, "Hak ayah adalah berikutnya."
"Kenapa kau memberikan ibu tiga hak dengan yang ayah?"
Rasulullah (saww) menjawab,
"Ibumu membawa Anda selama sembilan bulan dalam rahimnya, daripada memberi Anda lahir. Setelah itu dia menyerahkan tidur untuk tidur Anda, menyusui Anda, membawa Anda dalam pelukannya, dan dibersihkan Anda. Selama bertahun-tahun dia memasak untuk Anda, makan Anda, dan melayani Anda makanan Dia mencuci Anda.. Ketika Anda masih empat puluh, lima puluh, enam puluh, dia masih mengikuti kemajuan Anda dengan bunga. ayah Anda menabur Anda dalam rahim ibumu, menyediakan makanan Anda, dan memastikan Anda memiliki pakaian untuk dikenakan. Mungkinkah ini dibandingkan dengan peran ibu Anda? "
Dan Kami perintahkan manusia dalam menghormati orang tuanya - ibunya dikenakan padanya dengan faintings atas faintings dan menyapihnya memakan waktu dua tahun - mengatakan: Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tua Anda; kepada-Ku adalah akhirnya datang.Dan jika mereka bersaing dengan Anda bahwa Anda harus dengan Aku apa yang Anda tidak tahu, tidak menaatinya, dan tetap perusahaan dengan mereka di dunia ini baik, dan mengikuti jalan orang yang berbalik kepada-Ku, kemudian kepada-Ku adalah Anda kembali, maka Aku akan memberitahu anda tentang apa yang Anda lakukan. Noble Qur'an (31:14-15)
kuesioner melanjutkan, "Yah, aku bertanya-tanya apakah aku pernah bisa membalas ibuku atas semua bantuan dan layanan, namun banyak saya bisa lakukan untuk dia?
Anda tidak bisa membayar begitu banyak sebagai akibat satu malam ! "
"Tetapi jikalau Aku membawa ibu saya di punggung selama bertahun-tahun, membersihkan setelah dia, memasak untuknya, dan menyuapinya. Anggaplah aku hadir kepada mereka layanan yang sama selama dia bisa hidup?"
"Masih akan perbedaan antara Anda: ibu Anda melihat keluar bagi Anda untuk tinggal, sementara Anda menunggu dia mati."
aku lebih banyak bergaul dengan bapak
bermain ...
ke sekolah ...
ngikut ke kantor ...
mengunjungi teman-teman bapak ...
dan banyak kegiatan yang lain
Setelah aku menjadi ibu ...
baru aku mengerti ...
mengapa ,
ibu ... ibu ... ibu ...
yang pertama musti kita hormati
Ibu ...
mengandung kita selama 9 bulan ...
pegel ...
capek ...
dan begitu banyak perasaan gak enak yang lain
Ibu ...
melayani seluruh keluarga ...
pagi, siang, sore dan malam ...
terus ...
seakan tanpa istirahat ...
tanpa mengeluh ...
Ibu ...
meski sakit,
ibu tetap lakukan semua hal yg baik ...
untuk kami ...
Ibu ...
menyimpan segenap kepedihan yg pahit
demi kebahagiaan bapak dan anak-anaknya ...
Saat ini ...
aku seorang istri dan ibu ...
Ibu ...
aku pahami semua rasamu ..
Thanks mom ...
kini aku tau ...
bekal yang kau beri untukku,
Alhamdulillah ,
sangat berguna bagiku ...
Kisah tentang ibu
Ibu dan Islam
Seseorang bertanya kepada Rasulullah (saww), "Siapa yang berhak yang lebih besar atas anak-anak, ibu atau ayahnya?"
Rasulullah (saww) menjawab, "Hak ibu lebih besar daripada ayah.
Dia bertanya tiga kali, dan setiap kali jawabannya adalah sama.
" Keempat kalinya, Rasulullah (saww) berkata, "Hak ayah adalah berikutnya."
"Kenapa kau memberikan ibu tiga hak dengan yang ayah?"
Rasulullah (saww) menjawab,
"Ibumu membawa Anda selama sembilan bulan dalam rahimnya, daripada memberi Anda lahir. Setelah itu dia menyerahkan tidur untuk tidur Anda, menyusui Anda, membawa Anda dalam pelukannya, dan dibersihkan Anda. Selama bertahun-tahun dia memasak untuk Anda, makan Anda, dan melayani Anda makanan Dia mencuci Anda.. Ketika Anda masih empat puluh, lima puluh, enam puluh, dia masih mengikuti kemajuan Anda dengan bunga. ayah Anda menabur Anda dalam rahim ibumu, menyediakan makanan Anda, dan memastikan Anda memiliki pakaian untuk dikenakan. Mungkinkah ini dibandingkan dengan peran ibu Anda? "
Dan Kami perintahkan manusia dalam menghormati orang tuanya - ibunya dikenakan padanya dengan faintings atas faintings dan menyapihnya memakan waktu dua tahun - mengatakan: Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tua Anda; kepada-Ku adalah akhirnya datang.Dan jika mereka bersaing dengan Anda bahwa Anda harus dengan Aku apa yang Anda tidak tahu, tidak menaatinya, dan tetap perusahaan dengan mereka di dunia ini baik, dan mengikuti jalan orang yang berbalik kepada-Ku, kemudian kepada-Ku adalah Anda kembali, maka Aku akan memberitahu anda tentang apa yang Anda lakukan. Noble Qur'an (31:14-15)
kuesioner melanjutkan, "Yah, aku bertanya-tanya apakah aku pernah bisa membalas ibuku atas semua bantuan dan layanan, namun banyak saya bisa lakukan untuk dia?
Anda tidak bisa membayar begitu banyak sebagai akibat satu malam ! "
"Tetapi jikalau Aku membawa ibu saya di punggung selama bertahun-tahun, membersihkan setelah dia, memasak untuknya, dan menyuapinya. Anggaplah aku hadir kepada mereka layanan yang sama selama dia bisa hidup?"
"Masih akan perbedaan antara Anda: ibu Anda melihat keluar bagi Anda untuk tinggal, sementara Anda menunggu dia mati."
Langganan:
Postingan (Atom)